Kenapa Tuhan ?

Saya punya sesuatu yang, saya rasa sangat penting untuk saya sampaikan pada anda pagi ini, sesuatu yang berasal dari hati Allah. Saya akan bacakan beberapa bagian Alkitab dan kemudian berbicara sedikit megenai kebutuhan yang saya rasa Tuhan kehendaki untuk saya sampaikan pada anda. Saya akan baca dari Roma 8 : 29. Saya mau anda mengikuti, apapun Bible yang anda miliki. Saya akan baca dari The Living Bible, tapi saya percaya bahwa anda akan mengikuti, menggarisbawahi yang anda anggap perlu, anda mengundang Tuhan untuk berbicara pada hati anda waktu kita membacanya. Roma 8 mulai ayat 29 :

Sebab sejak semula IA memutuskan bahwa semua yang datang pada-Nya - dan IA mengetahui siapa saja yang akan datang pada-Nya, akan menjadi serupa dengan Anak-Nya, hingga Anak-Nya itu menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan sebagaimana IA telah memilih kita, IA memanggil kita untuk datang pada-Nya. Dan waktu kita datang pada-Nya, IA menyatakan kita "tidak bersalah".  

Anda menyukainya ? saat anda datang, IA menyatakan "tidak bersalah" IA memenuhi kita dengan kebaikan Kristus. 

Dan memberi kita hak untuk berdiri bersama-Nya, dan menjanjikan kita kemuliaan-Nya. Lalu apa yang bisa kita katakan ? Jika IA berada di pihak kita, siapa yang bisa melawan kita ?  

Haleluya. 

Karena IA tidak menahan Anak-Nya sendiri bagi kita, tetapi memberikannya bagi kita, tidakkah IA juga akan memberi kita segala hal lainnya ? Siapa yang akan menuntut kita yang telah IA pilih bagi-Nya ? IA kah ? Bukan, sebab IA lah yang telah mengampuni kita dan memberi kita hak untuk berdiri bersama-Nya. Lalu siapa yang akan menghukum kita ? Kristus kah ? Bukan, sebab Ia lah yang telah mati dan hidup lagi bagi kita, dan yang sekarang duduk di tempat yang paling tinggi, di sebelah kanan Allah, yang menjadi pembela kita di Sorga.

Siapakah yang akan menghukum mu ? Yesus mengatakan "Bukan Aku"

Lalu siapa yang akan menahan kasih Kristus dari kita ? waktu kita mengalami kesusahan, bencana, penganiayaan ? Apakah karena Ia tidak lagi mengasihi kita ? Dan waktu kita lapar, dalam kesusahan, bahaya, atau diancam maut, adakah IA sudah meninggalkan kita ? Tidak, sebab Alkitab mengatakan "bagi-Nya kami harus siap sedia menghadapi maut sepanjang hari, kami seperti domba yang menanti disembelih"

Saya suka sedikit "tetapi" disini :

Tetapi didalam semuanya itu kemenangan mutlak sudah menjadi milik kita didalam Kristus yang begitu mengasihi kita hingga Ia bersedia mati bagi kita. Sebab aku yakin bahwa tidak ada apapun yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. Maut sekalipun tidak. Malaikat-malaikat tidak, segala kuasa alam maut sekalipun tidak dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. Tidak juga ketakutan kita akan hari ini, atau kekuatiran kita akan hari esok. Atau dimanapun kita, tinggi di angkasa atau didalam lautan dalam, tidak akan ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah, ditunjukkan Yesus Kristus waktu Ia mati bagi kita. 

Haleluya. Tidakkah anda suka bagian Alkitab tadi ? Saya akan bacakan bagian lain disini, dari Alkitab The Living Bible, 2 Korintus pasal 4, hanya beberapa ayat disini, dimulai ayat 8 :

Kami terdesak dari segala arah oleh kesusahan, tetapi tidak menyerah

Adakah hal itu terjadi padamu ? Kita tertegun sebab kita tidak tahu kenapa semua kenyataan itu bisa terjadi. Pernahkah anda merasakan tertegun sebab anda tidak dapat mengerti kenapa ? Allah tidak akan menuntut anda sebab anda merasa demikian. Kita dapat merasa demikian, tapi disini ada nasihat yang bagus :

"tapi kami tidak menyerah. Kami dianiaya, tetapi Allah tidak meninggalkan kami, kami terpukul jatuh, tapi kami bangkit dan terus melangkah. Tubuh kami senantiasa menghadapi maut seperti Yesus menghadapi maut, supaya nyata bagi semua bahwa hanya Kristus yang hidup di dalam kami yang menyelamatkan kami."

Saya akan lanjutkan dari King James Bible, saya akan bacakan beberapa ayat. Ia (Paulus) berbicara mengenai kesusahan-kesusahan yang mungkin kita hadapi. ayat 16 :

"Sebab itu kami tidak tawar hati; tetapi meskipun tubuh jasmani kami mengalami maut, manusia rohani kami diperbarui tiap-tiap hari. Sebab kesusahan kami yang ringan ini 

- saya ingin menggarisbawahi ini -

kesusahan kami yang ringan ini, yang hanya sekejap saja, mengerjakan bagi kami kemuliaan yang jauh lebih besar dan kekal. 

Kesusahan itu, Persoalan-persoalan, pertanyaan-pertanyaan yang mungkin engkau miliki, telah menjadi instrumen Allah, bekerja untuk kebaikanmu. Mereka itu bekerja untukmu waktu engkau mengenali apa sebenarnya mereka itu. Perhatikan ayat 18, mereka bekerja untuk kita :

"disaat kita tidak memandang hal-hal yang nampak oleh mata, melainkan pada hal-hal yang tidak nampak. Sebab hal-hal yang kasat mata bersifat fana, sedangkan hal-hal yang tidak kasat mata bersifat kekal"

Puji Tuhan, Haleluya

Saya sungguh bersyukur pada Allah atas firman-Nya. IA tidak katakan bahwa IA akan menyingkirkan semua air agar kita tidak basah, IA tidak katakan bahwa IA akan menghentikan arus sungai agar kita dapat menyeberang. Ia tidak katakan bahwa IA akan menyiramkan air ke api sehingga kita tidak harus melalui ujian apapun. Tapi IA mengatakan

"Waktu engkau melalui air, Aku akan bersamamu. Dan melalui arus-arus sungai itu, engkau tidak akan tenggelam. Dan waktu engkau melalui api-api itu, engkau tidak akan hangus"  Yesaya 43:2

 Allah ini punya cara untuk "menarik puntung dari api". *)   Puji Tuhan.

"Bapa, kami sangat mengasihi Engkau hari ini, kami sangat mengasihi Engkau hari ini TUHAN. Engkau begitu berharga bagi kami. Engkau sudah menyatakan diri pada kami dalam berbagai cara yang sangat indah. Hari ini, banyak umat-Mu disini, banyak yang terpaku, mereka tidak mengerti kenapa kenyataan yang mereka hadapi begitu adanya. Bapa mereka mencari Engkau, mereka milik-Mu, dan hamba-Mu meminta hari ini bahwa Engkau berkenan, sebab mereka terluka, dan atas pertanyan-pertanyaan mereka yang tidak terjawab, Engkau memberi solusi dan bahwa Engkau akan mengubah semuanya menjadi kemenangan dan mereka dikuatkan dalam semua itu, bagi kemuliaan-Mu, Haleluya. Hamba-Mu memintanya dalam Nama-Mu."

diatas merupakan kutipan dari satu khotbah Minggu pastor Roland Buck, selengkapnya dapat di-download disini :
http://www.angelsonassignment.org/sermons/WhyGod.mp3

*) istilah yang diambil dari Zakharia 3:2